Serunya berkreasi dengan kain Flanel

Pertama kali saya melihat dan menyentuh secara langsung karya dari kain flanel itu adalah kotak tisu, dan itu adalah pertama kalinya saya tertarik dengan karya dari kain flanel lainnya.
Gambar-gambar desain dari kain flanel yang lucu-lucu dan menggemaskan banyak saya simpan di handphone, hasil download dari google.
Ada tempat handphone, tempat kamera, dompet, boneka jari, tempat toples, gantungan kunci, dan donat mainan

Saking penasarannya, saya jadi tertarik mau belajar dan coba-coba bikin sesuatu yang lucu buat anak saya.
Awalnya saya pikir kain flanel itu mahal, ternyata harganya terjangkau.
Karena saya masih baru belajar, saya beli yang ukuran 30 cm x 30 cm, harganya cuma Rp.10.000,-.
Saya membeli dengan warna yang berbeda-beda.
Saya belajar semuanya dari nol, otodidak dan guru terbaik saya adalah Google dan Youtube
.
Ternyata agak ribet juga cara buatnya, saya pikir mudah.
Mulai dari ukur kain, potong kain, daaaan ternyata asa banyak jenis teknik jahitan yang perlu dipelajari dulu, agar hasil jahitanny itu nanti jadi kelihatan bagus, karena karya dari kain flanel memang terlihat lebih cantik jika dengan teknik jahit tangan
.
Saya mulai belajar teknik jahit yang simple dan mudah dipelajari, tidak cukup sehari saya langsung bisa dengan teknik tusuk feston namanya.

Tusuk Feston

Karya pertama saya adalah stroberi dan donat kecil.
Kemudian lanjut saya membuat dompet dengan model semangka. Senangnya lihat hasil karya sendiri walaupun hasilnya jauh dari bagus

Karena senang lihat hasil karya sendiri sudah jadi dan berbentuk sesuai yang diinginkan, saya jadi makin penasaran buat karya lain dari flanel.

Setelah browsing agak lama, akhirnya saya tertarik untuk membuat tempat handphone

Kiri : contoh yang mau dibuat
Kanan : hasil eksekusi potongannya yang belum dijahit

Bisa terlihat dengan sangat jelas, hasil gunting amatiran yang jauh dari Mirip, ehehehe. Ahh namanya juga belajar 😆.

Bukan cuma satu, saya lanjut potong kain lagi.

 

Lanjut proses jahit

 

Waktu untuk menjahitnya cukup lama, karena diselingi dengan kerjaan ibu rumah tangga yang lain, hampir seminggu baru selesai. Karena saya sering bongkar pasang gitu, kalau ada yang salah jahit lagi. 

Sampai akhirnya hasilnya seperti ini

 .

Not bad lah..lumayan

Kesimpulannya, ternyata susah juga membuat karya dari kain flanel.

Butuh kesabaran ekstra tinggi dan kerjanya juga bukan kerja buru-buru asal jadi kalau mau hasilnya bagus, harus fokus, apalagi yang mau niat jualan. 

Karena tidak sedikit yang menjual secara online hasil karya dari kain flanel, kalau saya sih masih harus banyak belajar.

Seperti yang tempat handphone diatas, akan lebih bagus jika menggunakan dakron lembaran bagian dalamnya, agar tahan guncangan saat terjatuh.

Nanti saya akan posting hasil karya saya lainnya dari kain flanel.