Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menyambut Lebaran


Lebaran besok persiapannya sudah sampai mana nih guys...

Lebaran yang dirayakannya cuma setahun sekali ini semoga bisa membawa perubahan untuk kehidupan kita yang jauh lebih baik lagi utamanya dalam peningkatan kualitas keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt... Aamiin

Buat saya, lebaran kali ini sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.



Yang namanya rumah tangga, ada yang namanya perayaan lebarannya mesti bergilir.

Mesti ganti-gantian, lebaran kali ini sama keluarganya siapa.

Karena tahun lalu lebarannya bersama keluarga besar saya, jadi untuk tahun ini giliran berlebaran bersama keluarga suami.

Alhamdulillah baik dari keluarga saya dan keluarga suami, kedua orang tua semuanya masih lengkap.

Kali ini keluarga suami sedang menunggu adek ipar saya yang paling bontot akan melahirkan anak pertamanya.

Sebelum sampai di rumah mertua, saya singgah sebentar dulu di Puskesmas karena mau menjenguk adek ipar yang ternyata masih berjuang sejak semalam dan belum juga melahirkan.

 

Kata bidannya masih pembukaan 2, what the...sejak pukul 10 malam merasakan sakit dan sekarang pukul 2 siang masih pembukaan 4 ...??

Si adek ipar terus meringis kesakitan, saya teringat waktu pengalaman melahirkan anak ke 2 saya di Rumah Sakit yang tidak lama membiarkan kita kesakitan dengan segera memberikan suntikan induksi yang tidak selang berapa lama saya pun melahirkan secara normal.

Akhirnya, setelah hampir 2 jam di Puskesmas, saya pun melanjutkan perjalanan ke rumah mama mertua untuk menunggu malam takbiran karena si adek ipar belum melahirkan juga jadi mama mertua tetap stay di Puskesmas menunggu kelahiran cucu barunya.

Setiba di rumah mama mertua, ternyata rumah dalam keadaan sepi, hanya ada papa mertua yang sedang memasak ketupat ehehehe..

Karena terburu-buru mengantar adik ipar ke puskesmas semalam, alhasil tak ada satu masakanpun yang belum masak untung ketupatnya sudah di isi beras sebelumnya jadi tinggal dimasak saja.

Dan untuk buka puasa sebentar, cukup membeli makanan jadi saja batin saya dalam hati.
E tapi ternyata tetangga sebelah rumah datang membawa cukup banyak jenis makanan untuk buka puasa sebentar.
Alhamdulillah.

Sepii guyss..lebaran kali ini.
Selain karena rumah mertua dalam keadaan kosong suasana perkampungan semakin menambah suasana sepi, tapi ketika mendengar suara takbiran dari radio mesjid, seketika suasana hati saya kembali merasakan syahdunya suasana malam takbiran.

Dan Alhamdulillah, akhirnya sampai juga hari ke 30 challenge ramadhan dari Blogger Perempuan Network.

Ditutup dengan tema Menyambut Lebaran.
Nyaris saya pernah hampir berhenti menyelesaikan challenge ini, tapi akhirnya saya bisa memotivasi diri sendiri bahwa untuk konsisten terus menulis itu tidak semudah yang saya bayangkan.

BPN30DAYRAMADHANCHALLENGE
DAY30
Musdalifa Hamzah
Musdalifa Hamzah Blessed mom of 3 awesome kids. From Bulukumba Makassar

2 comments for "Menyambut Lebaran"