Solusi Lupa Rakaat Shalat dan Cara Sujud Sahwi

Pernah suatu ketika, saat shalat saya dikagetkan oleh sesuatu dan alhasil saya jadi lupa jumlah rakaat shalat sudah yang keberapa, dengan tenang saya teruskan shalat dan kemudian melakukan sujud sahwi.
Walaupun saat itu, saya belum mengerti betul tata cara pelaksanaan sujud sahwi, yang saya tahu bahwa sujud sahwi merupakan amalan yang dikerjakan saat kita lupa jumlah rakaat shalat.
Bacaannya pun saat itu hanya istigfar kepada Allah swt karena saya lalai mengingat jumlah rakaat shalat saya.
Setelah saat itu, sayapun mencari tahu mengenai tata cara sujud sahwi yang betul dan sesuai sunnah.
Agama Islam merupakan agama yang sangat mulia, segala kekhilafan manusia bisa ditolerir, termasuk dalam kondisi tertentu jika kita tiba-tiba lupa jumlah rakaat shalat yang dikerjakan.
Bahkan Rasulullah Nabi Muhammad saw, dalam suatu riwayat pernah lupa jumlah rakaat shalatnya, dan ditanya oleh para sahabat, "Apakah ada perubahan dalam jumlah rakaat shalat ?"
Jawab Nabi Muhammad saw "Saya hanyalah manusia biasa. Saya bisa lupa sebagaimana kalian lupa. Jika saya lupa, ingatkanlah aku. Jika kalian ragu tentang jumlah rakaat shalat kalian, pilih yang paling meyakinkan, dan selesaikan shalatnya. Kemudian lakukan sujud sahwi" (H.R. Bukhari dan Muslim)
Menurut ustad Adi Hidayat Lc, ada dua jenis sujud sahwi yang diriwayatkan oleh dua sahabat yaitu :
1. Abdullah bin Buhainah (sujud sahwi sebelum salam)
2. Abu Hurairah ra (sujud sahwi setelah salam)
Dan pendapat yang paling kuat yaitu keduanya, artinya tidak ada masalah jika sujud sahwi dikerjakan sebelum atau setelah salam.
Namun jika keadaannya menambah gerakan shalat karena ragu, maka sujud sahwi bisa dikerjakan setelah salam.
Dan jika keadaanya bacaan atau gerakan tertentu disadari jumlahnya kurang, maka sujud sahwi bisa dikerjakan sebelum salam.
Yang menjadi point pentingnya, sujud sahwi dilakukan dua kali, baik itu sebelum atau sesudah salam.
Saat duduk tahiyat akhir dan membaca doa tahiyat akhir, sebelum salam sujud kembali sambil mengucapkan takbir "Alalhu Akbar" dan ketika sujud membaca bacaan yang diajarkan Imam Nawawi yaitu 'Subhaana man-laa yanaamu walaa yas'huu' (Maha suci Allah yang tidak tidur dan tidak lupa).
Kemudian bangkit dari sujud, duduk kemudian sujud kembali membaca bacaan sujud sahwi kembali 'Subhaana man-laa yanaamu walaa yashuu'. Kemudian salam ke kanan dan kiri.
Demikian halnya sujud sahwi setelah salam, tetap dilakukan dalam dua kali sujud.
Sebagai tambahan informasi , dalam Matan Taqrib dijelaskan, kalau lupa raka'at shalat maka pilihlah rakaat yang paling sedikit, kemudian lakukan sujud sahwi sebelum salam pada tasyahud akhir.
Misalnya, ketika kita lupa shalat yang dikerjakan saat itu sudah masuk rakaat ketiga atau empat, maka pilihlah rakaat ketiga karena termasuk dari yang paling sedikit.
Setelah itu, jangan lupa kerjakan sujud sahwi sebelum salam.
Aku sering nih lupa jumlah rakaat. Huhuhu.. Kurang fokus ya
ReplyDeleteHihi..bisa jadi mba farida
Delete