Memaknai Outdoor Classroom Day (OCDay) dan Hari Anak Internasional

Sumber : medialampung

Kamis, 7 November 2019
Out Door Classroom Day
Sejak hari senin yang lalu anak sulung saya yang masih duduk di kelas 1 sekolah dasar, semenjak pulang sekolah sudah memberitahukan untuk membawa makanan saat ke sekolah pas hari kamis nanti dan katanya lagi akan diadakan belajar bersama di luar kelas.

Dan hal itu terus diulang sampai hari rabu, sejenak terlintas tanya , memang ada apa dihari kamis nanti ?? Biasanya saat anak membawa bekal makanan ke sekolah yaitu hanya saat penerimaan raport saja, dan beberapa menit kemudian rasa penasaran itupun terlupakan hilang ditelan kesibukan emak didapur 😅.

Hari rabu sore, disaat ibu-ibu komplek sedang kumpul-kumpul sore..biasa kerjaan emak-emak disore hari sekedar berbagi ide dan inspirasi （gosyiip） ,, hehehe...
Seorang emak memulai pembicaraan kalau besok anaknya disuruh bawa bekal dari rumah untuk dibawa ke sekolah lengkap dengan bendera merah putih kecil yang biasanya terbuat dari plastik itu.

Akhirnya emak-emak yang punya anak yang masih sekolahpun mulai saling berkomentar dan ternyata semua anak memang diberitahukan hal yang sama dari sekolah mereka masing-masing.
Bukan hanya siswa SD, SMP hingga SMA, bahkan PAUD/TK pun juga mendapat himbauan seperti itu dari sekolah masing-masing.
Dan pembicaraanpun kemudian menjadi heboh antara emak-emak .. "Tumben.." "baru kali ini, baru tahun ini ada yang kayak gituan.."

Setelah saling melempar pertanyaan dan tidak satupun yang tahu sebab mengapa anak-anak mereka diperintahkan membawa makanan dari rumah, bendera mini, sambil belajar bersama diluar ruangan kelas.

Sayapun semakin penasaran dan satu yang bisa diandalkan saat situasi membingungkan seperti itu adalah bertanya pada si mbah..Mbah Google .
Setelah browsing akhirnya terjawab sudah rasa penasaran ibu-ibu di komplek saya, hehe..

HARI ANAK INTERNASIONAL

20 November setiap tahunnya diperingati sebagai Hari anak Internasional.
Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) akan melaksanakan kegiatan Outdoor Classroom Day (OCDay) atau hari belajar di luar kelas yang serentak di seluruh Indonesia.
Dan kegiatan OCDay tersebut dipilih hari kamis, 7 November.
Hal tersebut dilakukan pemerintah dalam rangka memperingati hari anak internasional.

Kegiatan OCDay ini, menurut Ahmad Syukri, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Barat, dianggap merupakan salah satu bentuk pengembangan sekolah ramah anak.
Tambahnya lagi, akan menjadi laporan kepada ketua OCDay yang berada di London, Inggris dan menjadi salah satu prestasi terkait perlindungan anak yang dilaksanakan Indonesia di dunia Internasional.

Terjawab tuntas sudah rasa penasaran saya mengenai ada apa di 7 November 2019 ini, semoga dengan semakin di gaungkannya peringatan hari anak akan membawa kebaikan yang besar bagi seluruh anak di dunia pada umumnya dan di Indonesia pada khususnya.

Jujur saja saya termasuk tipe orang yang tidak tegaan saat melihat anak jalanan yang harus tidur di emperan toko bersama adiknya dan harus mengemis di jalanan.
Sering terlintas dipikiran saya, apakah pemerintah dinas sosial setempat tidak mengetahui atau melihat keadaan mereka, tapi lagi-lagi sebagai masyarakat biasa alangkah baiknya jika berbaik sangka pada pemerintah, yang sebetulnya memiliki banyak program pemberdayaan untuk membantu fakir miskin dan anak terlantar.

Referensi :
MediaLampung-media informasi terpercaya