MengUpgrade Kualitas Hidup Menjadi Lebih Baik Dengan Bertransaksi Digital
Alhasil situasi ini dijadikan referensi bagi para pelaku usaha utamanya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), untuk bisa memahami kebiasaan pembeli. Para pelaku usaha harus memutar otak untuk memasang strategi pola pemasaran yang tepat agar bisa mengikuti tren yang ada. Adapatasi kebiasaan strategi pemasaran yang baru ini kemudian menjadikan para pelaku usaha menjadi lebih kreatif dan tentu saja melek digital.
Hal ini sejalan dengan data Bank Indonesia yang menunjukkan menurunnya permintaan uang sebagai dampak menurunnya kegiatan ekonomi selama masa pandemi. Pada Maret 2020 transaksi non tunai turun 4,72% dan turun lagi pada April yaitu 18,89%. Sementara transaksi uang elektronik pada April 2020 tumbuh tinggi mencapai 64,48% dan volume transaksi digital banking tumbuh 37,35%.
![]() |
Produk dan Kebijakan yang telah dikeluarkan oleh Bank Indonesia Dalam Mengoptimalkan Transaksi Digital Selama Masa Pandemi
![]() |
Diungkapkan oleh Filianingsih Hendarta selaku Kepala Departemen Kebijakan Sistem Bank Indonesia, bahwa Blueprint hadir sebagai solusi dalam menjawab berbagai tantangan yang sangat kompleks yang akan dihadapi di era digital saat ini serta diharapkan sistem keuangan di Indonesia dapat memaksimalkan potensi untuk mengembangkan inovasi sekaligus memitigasi resiko yang ada, karena Blueprint ini juga berorientasi penuh untuk membangun ekosistem yang sehat.
Salah satu langkah konkret atau produk dari Bank Indonesia dalam implementasi BPSI yaitu telah diluncurkannya Quick Respon Indonesian Standard (QRIS) pada tanggal 17 Agustus 2017 yang lalu sebagai metode pembayaran non-tunai dan telah mulai diperkenalkan sejak 2019. Sasarannya tidak hanya UMKM yang ada di kota-kota besar, UMKM yang berada di daerah luar hingga pelosok desa pun sudah mulai menggunanakan QRIS sebagai metode pembayaran non-tunai
Kembali diungkapkan oleh Filianingsih Hendarta bahwa saat ini ada 3,3 juta merchant yang sudah mengimplementasikan QRIS dan itu sudah di 34 provinsi dan akan terus dikembangkan.
Itu berarti sistem pembayaran digital kini sudah mulai tersebar di seluruh Indonesia dan hal ini akan terus dikembangkan oleh Bank Indonesia dalam memajukan ekonomi nasional melalui pembayaran dengan transaksi digital.
Berbagai kebijakanpun dilakukan oleh Bank Indonesia untuk mengoptimalkan penggunaan non-tunai.
![]() |
UMKM memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia karena memberikan sumbangan yang signifikan khususnya dalam pembentukan produk domestik bruto dan penyerapan tenaga kerja, serta dapat menjadi penopang bagi stabilitas sistem keuangan dan perekonomian.
Maka guna mendukung UMKM yang melek digital, BI memilik tiga jurus, yaitu melakukan program onboarding UMKM yang didukung pengembangan ekosistem digital, mengembangkan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai kanal pembayaran digital yang cepat, mudah, murah, dan andal bagi UMKM, serta mengembangkan Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan (SI-APIK) untuk kebutuhan pencatatan arus keuangan UMKM.
![]() |
Pengalamanku Bertransaksi Digital
Sebagai seorang blogger dan influencer yang tinggal di kampung, saya suka bingung sendiri ketika ada invoice atau fee yang cair dan dibayarkan melalui applikasi GoPay atau kadang juga dengan OVO. Iya saya suka bingung sendiri sambil berpikir akan saya belanjakan dimana uang yang ada dalam dompet digital saya ini.
Fyi di kampung saya ini, yaitu Kabupaten Bulukumba bisa dibilang sangatlah sulit untuk menjumpai transaksi pembayaran digital atau non-tunai di pasar-pasar, toko-toko apalagi warung kecil, tidak seperti di ibu kota bahkan warteg/warung makan saja sudah bisa transaksi pakai dompet digital.
![]() |
Jika ingin bertransaksi digital kita harus belanja ke Alfamart atau Indomart terlebih dahulu, o iya itupun hanya untuk minimarket yang berada di titik-titik keramaian ibu kota kabupaten dan hanya menerima pembayaran dengan akun GoPay saja.
Sedangkan saya pribadi sangat jarang berbelanja ke minimarket karena jaraknya yang cukup jauh dari rumah, sehingga yang sering saya lakukan agar dapat membelanjakan uang dari dompet digital saya yaitu dengan mentransferkan hampir semua isi saldo dompet digital saya ke rekening bank yang saya miliki baru kemudian akan saya tarik dari ATM (ampuun ribet yaaah).
Tapi itu kisahku setahun yang lalu, memasuki tahun 2021 awal bulan Januari kemarin saat hendak membayar barang belanjaan saya ke ibu pemilik toko dekat rumah, serasa tidak yakin dengan apa yang saya lihat akhirnya saya tanyakan ke ibu itu dan benar saja itu kode QRIS dengan nama merchant atau nama toko tempat saya berbelanja. Itu berarti saya bisa langsung belanja dong dengan menggunakan dompet digital saya walau hanya untuk membeli garam sekalipun hehe, iya karena katanya tidak ada minimal pembelian.
![]() |
Sangat tidak mengherankan jika di kota-kota besar sangat mudah kita jumpai metode pembayaran dengan sistem transaksi digital atau nontunai, namanya saja kota tentu gaya hidup orang-orangnya juga sudah modern.
Sebagai sistem pembayaran digital, QRIS dan Bank Indonesia telah meraih penghargaan diantaranya yaitu :
- 16 Oktober 2020, QRIS meraih penghargaan dari Central Banking Publications at the Central Banking's Fintech dan Regtech Global Awards sebagai inovasi pembayaran terbaik
- Berkat QRIS Bank Indonesia juga meraih penghargaan internasional sebagai Regulator Makroekonomi Terbaik di Asia Pasifik tahun 2020 dari The Asian Bankers.
Post a Comment for "MengUpgrade Kualitas Hidup Menjadi Lebih Baik Dengan Bertransaksi Digital"