Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tunjangan Hari Raya (THR)


Alhamdulillah bulan ramadhan kali ini sudah setengah perjalanan, tepat hari ini puasa sudah memasuki hari ke-14, berarti sisa kurang lebih 16 hari lagi.
Kali ini puasa saya sudah banyak alpanya dibanding tahun lalu.
Kalau tahun lalu saya berpuasa dalam keadaan hamil 5 atau 6 bulan, dan alpanya cuma sehari, itupun hari pertama puasa karena saya agak ragu untuk berpuasa, karena khawatir dengan kehamilan saya.
Baru setelah hari kedua saya mencoba untuk puasa, niat saya kalau tidak bisa sampai full dibatalkan saja, eh tapi ternyata saya kuat dan lanjut sampai hari terakhir bulan Ramadhan.

Itu pengalaman puasa pertama saya dalam keadaan hamil.
Kalau ingat bulan Ramadhan tahun lalu, jadi ingat tentang THR suami yang baru cair diakhir-akhir bulan Ramadhan.
Kalau tidak salah ingat min 3 hari Lebaran baru THR nya dibagikan sama perusahaan swasta tempat suami saya bekerja.
Tapi hebatnya dalam keadaan min 3 hari menjelang hari raya lebaran , tetap saja THR itu habis tak bersisa eheheh..
Berbeda dengan tahun sebelumnya, ada yang masih bisa disimpan.

Biasanya menjelang hari raya Lebaran seperti sekarang ini, akan ada banyak talkshow atau interview dengan ahli finnancial di program berita televisi mengenai tips membelanjakkan THR yang tepat.

Sebetulnya apa saja yang bisa kita lakukan agar lebih bijaksana dalam membelanjakan Tunjangan yang adanya cuma dihari raya  lebaran itu.
Berdasarkan pengalaman pribadi saya untuk beberapa tahun yang lalu, saya bisa menghemat pemakaian uang THR salah satunya, berbelanja baju baru sebelum bulan ramadhan karena pertimbangan harganya yang akan menjadi semakin mahal jika mendekati hari lebaran.

Memprioritaskan barang yang betul-betul dibutuhkan saat itu, ketimbang membeli barang yang tidak terlalu dibutuhkan. Misalnya, karena euforia dari hari lebaran banyak ibu rumah tangga yang mengganti hampir setengah isi perabotan dalam rumahnya agar terlihat baru dalam menyambut hari yang fitri, gorden baru, lemari hias yang baru, hampir semuanya serba baru. Sah-sah saja memang toh uang THR diperuntukkan memenuhi kebutuhan dihari raya, apalagi jika jumlahnya cukup banyak, tetapi jika membeli sesuatu yang tidak terlalu dibutuhkan rasanya sayang sekali. Kode keras *Irit

Ada baiknya memprioritaskan kebutuhan anak saja, apalagi yang jumlah anaknya lebih dari dua atau tiga karena jelas kebutuhan mereka juga tidak sedikit.

BPN30DAYRAMADHANCHALLENGE
DAY14
Musdalifa Hamzah
Musdalifa Hamzah Blessed mom of 3 awesome kids. From Bulukumba Makassar

Post a Comment for "Tunjangan Hari Raya (THR)"