Berwisata Ke Penangkaran Penyu di Tanjung Bira
Berwisata ke penangkaran penyu di Tanjung Bira. Berwisata bersama keluarga di Pantai Pasir Putih Tanjung Bira selalu memberikan pengalaman yang menyenangkan terlebih buat anak-anak Saya yang tidak ada bosan-bosannya jika diajak main air ke pantai. semakin seru jalan-jalan ke pantai kali ini kami sekeluarga sekalian foto dan berenang bersama penyu di Pulau Liukang Loe, Tanjung Bira.

Tanjung Bira, Pantai pasir putih yang lembut
Lembutnya pasir putih dan birunya air laut merupakan perpaduan pemandangan alam yang sangat merilekskan jiwa dan raga, wajar saja jika banyak orang yang memilih pantai sebagai tempat untuk bersantai hingga sering kita dengar sebuah ungkapan 'santai kayak di pantai'.
Tanjung Bira terletak di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan dengan jarak tempuh sekitar 150 km dari pusat Kota Makassar atau jika berkendara dengan mobil akan menghabiskan waktu sekitar empat jaman perjalanan dari Kota Makassar.
Tanjung Bira merupakan salah satu spot pantai pasir putih terbaik yang keindahannya sudah terkenal hingga ke mancanegara. Pantai Tanjung Bira juga merupakan 'rumah' atau tempat pembuatan Perahu Phinisi yang melegenda, sehingga menjadi nilai lebih tersendiri untuk berkunjung ke pantai indah ini.
Dan sebagai warga asli Kabupaten Bulukumba, tidak terhitung lagi sudah berapa kali Saya mengunjungi pantai indah ini, dari sejak masih kecil hingga sekarang sudah punya anak tidak ada bosan-bosannya saya berwisata ke pantai ini terlebih saat ini ada banyak bermunculan nama-nama pantai lainnya di sekitar Pantai Bira serta wisata tebing batu karang Apparalang yang juga wajib dikunjungi oleh pecinta pantai.
Selain dapat menikmati keindahan alam dari permukaan pantai, pemandangan bawah laut Tanjung Bira juga tidak kalah indahnya. Buat yang suka menyelam, juga terdapat spot menyelam yang bagus dengan suguhan pemandangan alam seperti batu karang, lamun dan ikan-ikan kecil yang sangat indah di kisaran Pulau Liukang Loe dan Pulau Kambing yang letaknya tidak jauh dari pantai Tanjung Bira.
Tempat Penangkaran Penyu di Pulau Liukang Loe
![]() |
Sumber gambar : pixabay.com |
Saat berenang di tepi pantai tanjung bira akan sulit untuk bisa berjumpa secara langsung dengan binatang imut dan lucu seperti baby penyu misalnya, namun untuk bisa melihat secara langsung atau ingin berenang dan mengambil foto bersama penyu berbagai ukuran, bisa banget dengan melanjutkan perjalanan dari Pantai Tanjung Bira ke Pulau Liukang Loe yang lokasinya berada si seberang Pantai Tanjung Bira.
Dan kemarin juga merupakan pengalaman pertama bagi Saya bisa berkunjung ke rumah penyu-penyu lucu itu. Alasan utama Saya sering membatalkan meneruskan perjalanan ke Pulau seberang Liukang Loe yaitu karena takut dengan air yang dalam yaah aslinya Saya tidak bisa berenang, wkwk...
Dengan bermodalkan nekat dan pakai baju pelampung, akhirnya Saya memberanikan diri untuk mengunjungi penyu-penyu lucu di sana bersama dengan teman dan anggota keluarga lainnya.
Untuk bisa sampai dengan selamat ke pulau seberang nun disana, berenang bukanlah pilihan yang tepat yaa kawan karena jaraknya yang lumayan jauh, ada baiknya kita memanfaatkan jasa penyewa kapal saja yang banyak 'terparkir' di tepi pantai dan pilihannya cuma ada dua yaitu menggunakan perahu yang sudah bermesin tentunya atau menggunakan speed boat yang kecepatannya dua kali lebih cepat dibanding perahu yang Saya sebutkan tadi.
Semuanya tergantung kalian, tentunya setelah menyesuaikan dengan budget yang kalian miliki.
Untuk perahu atau kapal kayu yang ukurannya lebih besar dibanding speed boat, biaya pulang perginya itu Rp. 200.000,-. Sedangkan jika menggunakan speed boat Saya kurang tau juga kelupaan tanya sama bapak yang punya kapal sewaktu nego harga.
Bisa lebih murah atau lebih mahal, pertimbangannya menggunakan speed boat tentu lebih cepat, tetapi karena ukurannya yang tidak bisa membawa penumpang sekaligus dalam jumlah banyak menjadi poin minusnya berbeda dengan perahu atau kapal kayu bermesin yang kami gunakan karena bisa muat sampai 10 orang dewasa lebih.
Dan setelah mesin dicek serta alat keselamatan a.k.a pelampung dikenakan perjalanan mendebarkanpun dimulai, setelah perjalanan kurang lebih selama 20 menit tibalah kami di Pulau Liukang Loe tempat Penangkaran Penyu berada.
Ternyata lokasi penangkaran penyunya masih berada sekitar 50 meter dari bibir pantai, sehingga jadilah kami diturunkan dari kapal langsung ke lokasi penangkaran penyu tanpa sedikitpun menginjakkan kaki di Pulau Liukang Loe.
![]() |
Sumber gambar : forestract.com |
Sebelum masuk untuk melihat penyu, kita masih harus membayar biaya masuknya lagi yaitu Rp. 10.000,- baik anak dan dewasa.
Sedikit takjub karena ini merupakan pertama kalinya bagi Saya bertemu dengan salah satu binatang favorit masa kecil dulu yang bisa dibilang lucu itu, Penyu.
Ukuran penyu di penangkaran penyu ini beragam mulai dari yang kecil sampai yang ukurannya cukup besar yaitu kira-kira selebar bahu Saya, maklumlah di rumah kami ada sebuah boneka berwarna hijau milik anak yang entah itu kura-kura atau penyu yang sangat lucu, karena itu dibenak saya selama ini penyu itu binatang yang lucu dan setelah berjumpa langsung ternyata tidak selucu yang saya bayangkan, wkwkwk.
Setelah puas berenang dan berfoto bersama Penyu, kamipun memutuskan untuk langsung kembali saja ke Pantai Bira karena pertimbangan pantai di Pulau Liukang Loe tidak jauh beda indahnya dengan pantai yang ada di tanjung bira.
![]() |

Jadi total biaya yang dikeluarkan untuk berkunjung ke Penangkaran Penyu yang ada di Pulau Liukang Loe Tanjung Bira, mulai dari sewa kapal Rp. 200.000,- dan biaya masuk per orang Rp. 10.000,- bisa kalian hitung sendiri tergantung berapa jumlah orang yang ikut bersama kalian.
Sekian postingan jalan-jalan kali ini dan terima kasih bagi yang sudah membaca sampai selesai, sampai jumpa lagi di postingan berikutnya 😊
Post a Comment for "Berwisata Ke Penangkaran Penyu di Tanjung Bira"